"Loading..."

AMDAL

Apa itu AMDAL

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan atau AMDAL adalah suatu proses evaluasi yang mendalam tentang dampak yang mungkin terjadi akibat suatu proyek atau kegiatan terhadap lingkungan. Proses ini mencakup analisis menyeluruh terhadap aspek fisik, biologis, sosial, ekonomi, dan budaya yang mungkin terpengaruh. Tujuan utama dari AMDAL adalah untuk mengidentifikasi dampak-dampak negatif yang mungkin timbul, mencari solusi untuk meminimalkan dampak tersebut serta memaksimalkan dampak positif terhadap lingkungan hidup.

Pembahasan mengenai AMDAL sudah tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1986. AMDAL merupakan sebuah analisis terhadap dampak suatu kegiatan terhadap lingkungan hidup dan bumi di sekitarnya.

Kajian AMDAL menjadi penting bagi sektor pemerintah, perusahaan bahkan masyarakat karena setiap hal yang ingin dikerjakan wajib memiliki kebijakan AMDAL yang baik. Artinya, kajian AMDAL menjadi penentu untuk terbentuknya kebijakan yang mengutamakan untuk kelestarian lingkungan di sekitar tempat pembangunan.

 

Dasar Hukum AMDAL

Dasar hukum pelaksanaan amdal dalam Pasal 1 angka 11 UU PPLH jo. Perppu Cipta Kerja mendefinisikan amdal adalah kajian mengenai dampak penting pada lingkungan hidup dari suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan, untuk digunakan sebagai prasyarat pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan serta termuat dalam perizinan berusaha atau persetujuan pemerintah pusat atau pemerintah daerah.

Saat ini, peraturan atau dasar hukum pelaksanaan adalah UU PPLH dan perubahannya dalam Perppu Cipta Kerja ; PP 22/2021; dan Permen KLHK 18/2021.

 

Kenapa AMDAL Penting

Dalam aspek hukum, AMDAL diwajibkan oleh Undang-undang di banyak negara, termasuk di Indonesia. Menurut UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup disebutkan bahwa setiap usaha dan kegiatan yang memiliki potensi dampak serius terhadap lingkungan harus melakukan AMDAL.

Selain itu, AMDAL juga penting karena memberikan gambaran yang jelas tentang dampak yang mungkin terjadi, memungkinkan perusahaan untuk merencanakan tindakan pencegahan dan mitigasi dampak sebelum proyek dimulai.

 

Tujuan AMDAL

Tujuan dari adanya AMDAL dalam berbagai aspek kehidupan berikut ini:

Sebagai bukti tanggung jawab pelestarian lingkungan bagi generasi yang akan datang

AMDAL bertujuan untuk menjamin lingkungan hidup yang berkualitas

Untuk menghindari dampak lingkungan yang berbahaya bagi masyarakat

Membentuk keseimbangan sumber daya serta populasi masyarakat setempat

Sebagai sumber daya yang dapat diperbaharui dan didaur ulang.

Jenis-Jenis AMDAL

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, AMDAL dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. AMDAL tipe I

AMDAL tipe I merupakan AMDAL yang diperlukan untuk usaha dan/atau kegiatan yang diperkirakan berdampak penting terhadap lingkungan hidup. AMDAL tipe I wajib dilakukan untuk usaha dan/atau kegiatan yang memiliki skala besar dan kompleks, seperti pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir, pembangunan pelabuhan laut dalam, dan pembangunan kawasan industri.

2. AMDAL tipe II

AMDAL tipe II merupakan AMDAL yang diperlukan untuk usaha dan/atau kegiatan yang diperkirakan berdampak penting terhadap lingkungan hidup, tetapi dampak penting tersebut tidak signifikan. AMDAL tipe II wajib dilakukan untuk usaha dan/atau kegiatan yang memiliki skala menengah, seperti pembangunan rumah sakit, pembangunan hotel, dan pembangunan pabrik.

AMDAL adalah alat yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Dengan memahami pengertian, pentingnya, serta jenis-jenis AMDAL, perusahaan dapat mengimplementasikan praktik pembangunan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup. Dengan demikian, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.

 

Manfaat AMDAL dalam Berbagai Aspek

1. AMDAL Untuk Pemerintah

Manfaat AMDAL untuk pemerintah sebenarnya lebih berkaitan pada pembentukan kebijakan. Pemerintah punya wewenang yang lebih tinggi dari pihak manapun. Maka dari itu, manfaat adanya AMDAL adalah untuk membantu mencegah kerusakan dan pencemaran lingkungan yang lebih parah.

Selain itu, proyek AMDAL memiliki manfaat bagi pemerintah, proyek ini dapat digunakan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam melestarikan dan menjaga lingkungan. Tujuan akhirnya tetap sama, yaitu menghindari terjadi konflik atau bencana yang akan membahayakan masyarakat.

2. AMDAL Untuk Pemilik Modal

Pemilik modal di sini dapat dicontohkan sebagai pihak bank yang mana memegang kekuasaan atas modal bagi para pengusaha. Manfaat adanya AMDAL bagi pemilik modal adalah mudah memberikan modal pinjaman suatu pembangunan atau proyek.

Artinya, apabila suatu pihak meminjam modal pada bank untuk membangun suatu proyek dan AMDAL dari proyek tersebut baik dan berkualitas. Maka, sudah kewajiban bagi bank untuk memberikan pinjaman untuk pembangunan tersebut.

3. AMDAL Untuk Pemilik Proyek

Manfaat AMDAL berikutnya adalah untuk pemilik proyek atau perusahaan, yang mana AMDAL menjadi kunci bagi suatu perusahaan. AMDAL akan bermanfaat bagi pemilik proyek karena akan menjamin pembangunan proyek tetap berjalan tanpa harus melanggar peraturan Undang-undang yang berlaku.

Contohnya adalah ketika ada pembangunan kompleks perumahan, tentu developer wajib memiliki AMDAL yang baik. Maka dengan begitu, pemerintah dan pemilik modal akan memberikan izin dengan mudah. Selain itu, masyarakat juga tidak merasa terganggu dengan adanya pembangunan tersebut.

4. AMDAL Untuk Masyarakat

Manfaat yang terakhir adalah untuk masyarakat atau penduduk. Adanya AMDAL bermanfaat bagi masyarakat untuk mengetahui rencana pembangunan tertentu. Selain itu, masyarakat juga dapat menjadi pengawas proyek yang sedang dilaksanakan.

AMDAL untuk masyarakat bermanfaat agar masyarakat lebih perhatian dan awas terhadap pembangunan berbagai proyek. Misal, pembangunan taman nasional yang mana masyarakat wajib ikut andil untuk menginformasikan pada developer agar tidak mengganggu habitat binatang dan sebagainya.

 

Referensi:

https://bakrie.ac.id/articles/707-ketahui-pengertian-dan-jenis-jenis-amdal-selengkapnya-di-sini.html

https://www.hukumonline.com/berita/a/dasar-hukum-pelaksanaan-amdal-lt61f096a74e0ca/

https://www.sucofindo.co.id/artikel-1/umum/konsultasi-6/pengertian-tujuan-jenis-dan-manfaat-amdal/

  • Nusapitu Consulting
  • Jalan Duku Raya No.44 Bogor 16143
  • (+62)82277064994
  • (+62)82277064994
  • client.support@nusapituconsulting.id
© PT. Nusapitu Sinergi Utama
Butuh Bantuan?Hubungi Kami di WhatsApp